Pada tanggal 16 April 2011, saya sudah membuat janji kepada seorang wanita yang bernama Desyana Nur Vitasari. Dia adalah pelajar dari SMAN 7 Bogor kelas 11 semester genap. Atau bisa disebut sudah mau naik kelas 12. Tentu saja ini bukan wanita biasa karena dia adalah atlet bela diri yang bernama “kateda”. Kateda ini merupakan bela diri dengan melakukan olah pernapasan. Selain untuk bela diri, kateda juga bisa menyembuhkan penyakit yang menyangkut tentang pernapasan, seperti ashma dan bagi perokok pun dapat meredakan sesak napas saat melakukan aktifitas yang berat. Ketika pernapasan meraka sudah dilaltih, maka mereka pun tahan pukul bahkan ketika ulu hatinya di pukul dengan bata merah, bukan ulu hatinya yang hancur, tetapi batanya yang terbelah dua. Itu hanya sedikit keunggulan kateda dan masi banyak lagi kelebihannya yang lain. Jika ingin tahu, silahkan bergabung dengan kateda :D
Kembali ke permasalahan wawancara, setelah bertemu dengan Desyana atau nama akrabnya Desy, kami pun melakukan wawancara singkat di sebuah tempat makan di daerah Bogor. Kira-kira wawancaranya seperti ini :
- Dirgan : halo, perkenalkan saya dirgan traviata. Panggil saja saya dirgan. Terima kasih karena sudah meluangkan waktunya untuk bertemu.
- Desy : iya nama saya desyana. Kebetulan saya sedang libur soalnya anak-anak kelas 12 hari seninnya mau UN.
- Dirgan : oh begitu. Langsung to the point saja ya. Sudah berapa lama kamu bergabung dengan bela diri kateda ini?
- Desy : aku gabung dengan kateda dari Agustus 2009.
- Dirgan : boleh tau alasannya kenapa ingin begabung dengan bela diri kateda?
- Desy : pertama gara-gara diajak teman terus diceritain kateda tuh gini-gini. Diajarin tentang pernapasan terus kalau latihan rutin juga bisa nyembuhin ashma. Nah, karena aku punya ashma aku tertari gabung dengan kateda walaupun ashma belum sembuh total, tapi gara-gara ikut kateda, ashma aku sudah jarang kambuh lagi.
- Dirgan : menarik juga yah. Ngomong-ngomong, sekarang sudah sabuk apa?
- Desy : sabuk coklat. Tingkatan sabuknya di kateda yaitu bagi yang baru masuk sabuk putih, kemudian kuning, hijau, biru, coklat, dan hitam. Namun ada pula tingkatan setelah sabuk hitam yang disebut “dan”. Dan ada tingkatannya Dan 1,2,3 dst.
- Dirgan : wah berarti sudah hebat dong sudah mau ke sabuk hitam. Terus apakah sudah ikut kejuaraan?
- Desy : sudah kok. Nama kejuaraannya KATEDA PTI CUP. Waktu itu aku masi sabuk hijau. Aku ikut kelas J putri kategori junior.
- Dirgan : wah hebat. Juara berapa des?
- Desy : juara 2. Aku dapat sertifikat dan medali. Karena itu kejuaraan antar ranting kateda, ranting SMAN 7 bogor mendapat juara 1 karena dapat medali terbanyak.
- Dirgan : selamat ya kalau bagitu. Mungkin cukup itu saja yang saya ingin tanyakan. Sekali lagi terima kasih atas waktu menjadi narasumber dan memberikan informasi yang sangat bagus.
- Desy : iya terima kasih juga ya. Aku juga senang bisa membantu.
Dapat disimpulkan bahwa tidak hanya pria yang kuat. Wanita pun bisa menjadi kuat bahkan melebihi pria. Dapat dibuktikan dengan narasumber saya yang mendapat juara 2 di kejuaraan.
ini adalah foto saya dengan desyana.
ini adalah sertifikat-sertifikat dan medali yang didapatkan olehnya:
ini adalah medali yang didapat saat mengikuti kejuaraan KATEDA PTI CUP :
0 comments:
Post a Comment