Powered by Blogger.
RSS

Pages

Pengantar Bisnis Informatika : Aspek Keuangan

pada aspek keuangan meliputi analisis keuangan, penyusunan anggaran perusahaan, kapitalisasi dan biaya Start-Up, estimasi biaya, penyusunan cashflow perusahaan (inflow dan outflow), time value of money dan tingkat suku bunga.
 
  Analisis Keuangan
Aliran kas perusahaan dapat dari pemotongan gaji pegawai yang diambil dari gaji setiap bulan sebesar 2% serta jaminan asuransi 2.5%.
Keuntungan bersih untuk 3 tahun kedepan dalam perusahaan ini adalah perusahaan gaji pegawai pada awal tahun apabila target tercapai serta modal awal perusahaan sudah kembali.
Laporan keuangan:
Annual Growth Rate: 23%
Cost of Goods Sold: 52,6%
Average Sales Transaction: Rp 96.583.000


  penyusunan anggaran perusahaan
Merincikan dana apa saja yang harus di keluarkan oleh perusahaan sebelum mengambil laba bersih.
 
  Estimasi Biaya
Estimasi biaya dibagi menjadi 2 biaya yaitu biaya tetap dan biaya variable yaitu sebagai berikut :
1. Biaya tetap
Rincian % of sales
1. Kas 2,7 %
2. Gaji pokok pegawai 78,1 %
3. Jamsostek 2,7 %

2. Biaya variable
Rincian % of sales
1. Biaya listrik 2,5 %
2. Biaya air 2,95 %
3. Biaya internet 6,6 %
4. Biaya telepon 7 %
5. Biaya komisi pegawai 2,7 %
6. Biaya operasional 4,6 %
7. Biaya upah 0,53 %
8. Biaya ATK 0,7 %
9. Biaya Maintenance 0,87 %
10. Biaya hukum & jasa 0 %
 
-Penyusunan cashflow perusahaan (inflow dan outflow)
 
Laporan arus kas (cashflow) adalah laporan yang memberikan informasi arus kas perusahaan sebagai dasar menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan dan menggunakan kas.
Komponen laporan:
  Kas, terdiri dari saldo kas dan rekening giro bank.
  Setara kas, adalah investasi yang sifatnya sangat liquid yang segera dapat dijadikan kas.
  Arus kas, adalah arus kas masuk dan kas keluar.
  Aktivitas operasi, adalah aktivitas penghasil utama pendapatan dan aktivitas lain yang bukan investasi dan pendanaan.
  Aktivitas investasi, adalah aktivitas perolehan dan pelepasan aktivitas jangka panjang serta investasi lain.
  Aktivitas pendanaan, adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan.
Berikut merupakan arus kas pada perusahaan CV. Trimedia Computer:
 
Penerimaan uang dari pelanggan                          xx
Pembayaran kas kepada karyawan                      xx
Pembayaran bunga                                                     xx
Pembayaran pajak penghasilan                             xx
Hasil dari penjualan peralatan                                                xx
Pembayaran hutang, sewa guna usaha, dll       xx
Arus kas bersih dari aktivitas operasi                   xx
 
  Kriteria investasi
Dalam penghitungan tingkat kelayakan investasi pendirian perusahaan secara finansial
digunakann tiga alat analisis metode  yaitu:
 
1. Metode Proyek Period
Metode ini mencoba mengukur cepat suatu investasi bisa kembali. Karena itu satuan hasil bukan persentase, tetapi satuan waktu, seperti tahun, bulan. Kalau periode payback ini lebih pendek daripada yang diisyaratkan, maka proyek dikatakn "menguntungkan", sedangkan kalau lebih lama proyek ditolak.
 
2. Metode Net Present Value
Metode ini menghitung selisish nilai sekarang investasi dengna nilai sekarang penerimaan-penerimaan bersih (operational dan terminal cash flow) di masa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang tersebut perlu ditentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang relevan. Pada dasarnya tingkat bunga tersebut adalah tingat bunga pada saat kita menganggap keputusan investasi terpisah dari kepututsan pembelanjaan ataupun kita mulai mengkaitkan keputusan investasi dengan keputusan pembelanjaan. Keterkaitan hanya mempengaruhi tingkat bunga, bukan aliran kas.
 
3. Metode Internal Rate Of Return
IRR adalah menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih dimasa mendatang. Apabila IRR lebih besar daripada tingakt bunga yang relevan (tingkat keuntunga yang diisyaratkan), maka investasi dikatakan menguntungkan, kalau lebih kecil dikatakan merugikan.
 
4. Metode Profitability Index
Profitability Index menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa
mendatang dengan nilai sekarang investasi.

5. Time value of money dan tingkat suku bunga:

Time value of money merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengantar Bisnis Informatika : Aspek Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnyaindividu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkandengan menciptakan,menawarkan dan mempertukarkan produk atau jasa yangbernilai dengan pihak lain. Strategi Pemasaran pada CV. Trimedia Computer :
Ø  Dalam perusahaan ini menyediakan produk yang berbeda dari perusahaan IT yang lain,dengan spesifikasi mengikuti perkembangan trend,serta harga yang terjangkau untuk konsumen.
Ø  Cara bersaing dengan perusahaan IT lainnya dengan meningkatkan promosi serta pelayanan yang berbeda yang tidak ada di perusahaan IT yang lain.
Ø  Perusahaan ini menggunakan media iklan yang interaktif dan menarik untuk memasarkan produk kepada konsumen
 
Kunci sukses pemasaran adalah selalu mendapatkan tempat yang cocokyangmewakilihasratkonsumenyangtidakterpenuhidanmemanfaatkanpeluangitu secara agresif. Keberhasilan usaha pemasaran suatu perusahaan tergantungpada kemampuan manajemen untuk merencanakan secarastrategis program- program pemasaran dalam kerangka lingkungan perusahaan agar tujuanperusahaandapattercapai.
 
pada aspek pemasaran terdiri dari spesifikasi produk/jasa, analisis situasi pasar, analisis pesaing, strategi promosi, strategi bisnis dan implementasi, serta media promosi berbasis TI.
 
Ø  Spesifikasi produk/jasa
 
Produk/Jasa yang ditawarkan pada perusahaan CV. Trimedia Computer yaitu:
1. 
Paket sistem kemanan
Paket sistem ditujukan untuk sistem keamanan baik dirumah, komputer, maupun ruangan. Menjaga data yang penting agar lebih aman.
 2.  Management Resource Application
3.  Pembuatan web
Pembuatan web berdasarkan permintaan client sehingga hasil web tersebut sesuai dengan keinginan client. Mulai dari tampilan,struktur dan lain-lain.
4.  IT Consultan
Berfungsi sebagai sarana bagi para client untuk berkonsultasi mengenai bidang IT, baik di software, hardware, sistem dan jaringan. Perusahaan akan menyediakan solusi yang serinci mungkin kepada para client.
5.  Maintenance Perangkat Komputer
6.  Pemasangan CCTV
CCTV akan mengontrol setiap aktifitas yang terjadi didalam ruangan. Hal ini akan membantu security untuk mengontrol apakah ruangan tersebut sedang menjalan aktifitas sehari-hari atau tidak.
7.  Pemasangan warnet dan game online
Selian pembuatan jasa yang ditawarkan, client akan diberi penjelasan yang lebih rinci mengenai sistem operasional dari sebuah warnet/game center. Sehingga client akan lebih mandiri jika terdapat trouble.
Sasaran penjualan ditujukan kepada personal, corporat dan badan usaha menengah ke atas.

 
Ø  Analisis situasi pasar
Perusahaan menganalisis pasar dengan cara mengikuti berbagai event dan pameran komputer, karena dengan cara itu perusahaan dapat menganalisis pasar dan memahami apa yang sedang pasar inginkan, dengan menyiapkan strategi pemasaran mulai dari produk, price, promotion dan place. Sasaran dari perusahaan ini meliputi sektor korporat, personal dan praktisi IT.

Ø  Analisis pesaing
Karakteristik dan Perbandingan Kompetitif Barang/Jasa
 Di perusahan ini menawarkan :
Harga yang kompetitif dengan memberikan potongan harga 15% bagi setiap pemesanan 2 jasa.
Untuk pembangunan jaringan dalam berskala besar mendapatkan garansi 2 tahun
Jaminan jasa yang berkualitas serta layanan purna jual yang cepat, sigap dan tepat waktu.
 
Kualitas bersaing dalam harga :
Memberikan harga yang kompetitif dan potongan harga 15% setiap pemesanan 2 jasa
Memberikan garansi disetiap produknya.
Melakukan pengujian kembali jasa yang telah dipesan agar client tidak pindah ke perusahaan yang lain.
 
d. Strategi promosi
pada pemasaran modern, pemasaran bukanlah hanya pengembangan produk, penawaran harga yang menarik, dan membuatnya mudah didapat oleh konsumen. Perusahaan juga harus dapat melakukan komunikasi dengan konsumen yang ada, konsumen potensial dan pihak pihak lain yang berkepentingan dengan  perusahaan  serta  masyarakat  agar  mereka  mengetahui dan  menyukai  produk- produk perusahaan. Oleh karena  itu promosi atau kounikasi  pasar  merupakan bauran yang penting dalam marketingmix.
Strategi promosi yang dilakukan perusahaan CV. Trimedia Computer diantaranya:
  • Cara penjualan yang dilakukan melalui advertising, sales promotion, personal selling dan publicity. Sebelum karyawan terjun langsung kepasaran, karyawan akana mengikuti training mengenai cara berkomunikasi kepada pelanggan, berinteraksi kepada pelanggan dan menguasai seluk beluk dari jasa yang akan ditawarkan. Bila karyawan berhasil mendapat sebuah proyek, maka perusahaan akan memberikan kompensasi/bonus kepada karyawan tersebut.
  • Untuk bisa kerja sama dengan perusahaan lain dalam hal pemasaran maupun pengembangan produk, perusahan ini melakukan bagi hasil yang kompetitif dengan partner agar kerjasama dengan perusahaan ini berhasil dan mendapat keuntungan yang besar.
 
e. Strategi Bisnis dan Implementasi
Strategi yang diterapkan perusahaan yaitu :
  • Dalam perusahaan ini menyediakan produk yang berbeda dari perusahaan IT yang lain,dengan spesifikasi mengikuti perkembangan trend,serta harga yang terjangkau untuk konsumen.
  • Cara bersaing dengan perusahaan IT lainnya dengan meningkatkan promosi serta pelayanan yang berbeda yang tidak ada di perusahaan IT yang lain.
  • Media promosi berbasis TI

Perusahaan ini menggunakan media iklan yang interaktif dan menarik untuk memasarkan produk kepada konsumen. Periklanan adalah bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang atau jasa  yang dibayar  oleh  suatu  sponsor  tertentu.  Periklanan  adalah  cara  yang paling  umum  digunakan  untuk  mengarahkan  komunikasi persuasif pada pembeli  dan  masyarakat.  Iklan  merupakan  cara  yang  paling  efektif  untuk menyebarkan  pesan  dan  untuk  membangun  preferensi  merk.  Namun  betapa pun  hebatnya  sebuah  iklan  tidak  ada  gunanya  bila  tak  mampu  menaikkan omset penjualan. Media iklan yang digunakan perusahaan ini meliputi media elektronik dan cetak, seperti: brosur pamflet , internet, forum online dan CD Interaktif.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengantar Bisnis Informatika : SDM dan Organisasi

Organisasi
Organisasi adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua atau lebih orang yang
bekerja bersama-sama dalam suatu bentuk yang ditetapkan untuk mencapai sejumlah
tujuan. Sebuah toko kelontong yang dimiliki dan dioperasikan oleh sepasang suami
isteri dapat disebut organisasi.
Seorang pembuat boneka mempekerjakan orang lain untuk membantu usahanya dan
kemudian membagi tugas kepada masing-masing orang. Setiap orang yang
melaporkan pekerjaannya kepada orang tertentu yang ditunjuk disebut
pengorganisasian (organizing). Setelah organizing dilakukan, perusahaan memerlukan
struktur organisasi, pola organisasi yang meliputi pembagian posisi dalam organisasi
dan hubungan di antara posisi-posisi tersebut.
Diagram organisasi ialah diagram yang menggambarkan posisi dan hubungan dalam
sebuah organisasi, mengungkapkan struktur organisasi perusahaan. Contoh bagan
organisasi tampak dalam gambar di bawah ini :



Bentuk Struktur Organisasi
1. Fungsional
2. Divisional
3. Matriks
4. Tim
5. Jaringan
1    1.      Fungsional
Orang-orang dikelompokkan ke dalam departemen departemen menurut kesamaan
keterampilan dan aktivitas-aktivitas kerja.

Keunggulan Fungsional
  • Penggunaan sumberdaya yang efisien, skala ekonomis
  • Spesialisasi keterampilan yang mendalam dan pengembangan
  • Kemajuan karier dalam departemen fungsional
  • Panduan dan pengendalian dari manajemen Puncak
  • Koordinasi yang luar biasa dalam fungsi-fungsi
  • Pemecahan masalah teknikal yang berkualitas
Kelemahan Fungsional
  • Komunikasi lintas departemen fungsional yang buruk
  • Tanggapan lambat yang diberikan pada perubahan lingkungan, ketinggalan inovasi
  • Keputusan terkonsentrasi pada hirarki puncak, menciptakan penundaan
  • Tanggung jawab bagi masalah yang muncul sulit ditunjukkan secara tepat
  • Pandangan terbatas mengenai sasaran organisasi dari pada karyawan
  • Pelatihan manajemen umum yang terbatas bagi karyawan
1    2.      Divisional
Departemen dikelompokkan ke dalam divisi mandiri terpisah berdasarkan pada
kesamaan produk, program, atau daerah geografis. Perbedaan keterampilan
merupakan dasar departementalisasi, dan bukannya kesamaan keterampilan.
Keunggulan Divisional
  • Cepat tanggap, fleksibilitas pada lingkungan yang tidak stabil
  • Memperhatikan kebutuhan konsumen
  • Koordinasi yang luar biasa lintas departemen fungsional
  • Pembebanan tanggung jawab yang jelas bagi permasalahan produk
  • Penekanan terhadap keseluruhan produk dan tujuan divisional
  • Pengembangan keterampilan manajemen umum
Kelemahan Divisional
  • Duplikasi sumberdaya lintas divisi
  • Kurang pendalaman teknis dan spesialisasi dalam divisi-divisi
  • Koordinasi yang buruk lintas divisi
  • Kurangnya kendali sumberdaya menajemen puncak
  • Kompetesi untuk sumberdaya perusahaan
3. Matriks
Rantai komando divisional dan fungsional diimplementasikan secara simultan dan
membebani satu sama lainnya dalam departemen yang sama. Terdapat dua rantai
komando, dan beberapa karyawan memberikan laporan pada dua bos.
Keunggulan Matriks
  • Penggunaan sumberdaya yang lebih efisien dibandingkan pada hirarki tunggal
  • Fleksibilitas dan adaptabilitas terhadap lingkungan yang terus berubah
  • Pengembangan keterampilan manajemen umum dan spesialis
  • Kerja sama interdisiplin, ketersediaan ahli untuk seluruh divisi
  • Pelebaran tugas-tugas bagi para karyawan
Kelemahan Matriks
  • Frustasi dan kebingungan dari rantai komando ganda
  • Konflik tinggi antara dua sisi matriks
  • Banyak pertemuan, lebih banyak diskusi daripada tindakan
  • Membutuhkan pelatihan hubungan manusia
  • Dominasi kekuatan oleh salah satu sisi matriks
4. Tim
Organisasi membentuk serangkaian tim untuk menyelesaikan tugas-tugas khusus dan
untuk mengkoordinasikan departemen-departemen utama.

Keunggulan Tim
  • Punya beberapa keunggulan struktur fungsional
  • Mengurangi hambatan antar departemen, meningkatkan kompromi
  • Mengurangi waktu untuk merespon, keputusan lebih cepat diambil
  • Moril yang lebih baik, antusiasme dari keterlibatan karyawan
  • Mengurangi biaya overhead administrasi rutin
Kelemahan Tim
  • Loyalitas ganda dan konflik
  • Waktu dan sumberdaya lebih banyak untuk pertemuan
  • Desentralisasi tidak terencana
5. Jaringan
Organisasi menjadi suatu pusat yang kecil, terhubung secara elektronis dengan
organisasi lainnya yang melakukan fungsi-fungsi vital.
Departemen bersifat independen dan melayani kontrak dengan sentral untuk
mendapatkan keuntungan.
Keunggulan Jaringan
  • Daya saing global
  • Fleksibilitas tenaga kerja / tantangan
  • Mengurangi biaya administratif
  • Daya saing global
  • Fleksibilitas tenaga kerja / tantangan
  • Mengurangi biaya administrative
Kelemahan Jaringan
  • Tidak ada pengendalian langsung
  • Dapat kehilangan bagian organisasi
  • Lemahnya loyalitas karyawan

Deskripsi dan Spesifikasi Tugas/Jabatan
Sebuah deskripsi jabatan merupakan satu pernyataan tertulis tentang apa yang
sesungguhnya dilakukan pemegang jabatan, bagaimana dia melakukannya, dan dalam
kondisi apakah pekerjaan itu dijalankan.

Deskripsi jabatan bukan sekedar menjelaskan tentang suatu jabatan, akan tetapi juga
menjelaskan lebih lanjut tentang tugas-tugasnya, tanggung jawabnya, wewenang dan
sebagainya. Dengan demikian, diharapkan setiap karyawan/pegawai yang memangku
jabatan tersebut akan memahami batas-batas antara lain dari tugas-tugas, tanggung
jawab serta wewenangnya. Hal ini tentu untuk menghindari terjadinya overlapping
antara jabatan yang satu dengan jabatan yang lainnya.

Agar deskripsi jabatan yang dibuat dapat merupakan landasan atau pedoman
pelaksanaan tugas secara efektif dan efisien, maka deskripsi jabatan yang dibuat
haruslah sedemikian rupa sehingga tidak terjadi penetapan tugas-tugas antara jabatan
yang satu dengan jabatan yang lain dapat menimbulkan kesimpangsiuran atau
overlapping. Oleh karena itu, maka penyusunan deskripsi jabatan untuk suatu jabatan
tertentu tidak lepas dari format standar yang harus dipenuhi.
Walaupun tidak terdapat format standar yang baku dan berlaku untuk semua
organisasi, namun secara umum deskripsi jabatan memuat hal-hal sebagai berikut :
a. Identifikasi jabatan.
Bagian identifikasi jabatan memuat informasi-informasi tentang nama jabatan, kode
jabatan, tanggal analisis, penyusun, dan dalam departemen apa.
b. Ringkasan jabatan.
Ringkasan jabatan hendaknya menggambarkan sifat umum dari jabatan, yaitu
berupa fungsi dan kegiatan utamanya.
c. Hubungan, tanggung jawab, dan kewajiban.
Bagian ini memperlihatkan hubungan pemegang jabatan dengan pihak atau bagian
lain, baik di dalam organisasi maupun luar organisasi. Batas-batas tanggung jawab
serta kewajiban utama jabatan itu juga perlu dijelaskan.
d. Wewenang dari pemegang jabatan.
Bagian ini menentukan batas-batas wewenag pemegang jabatan, termasuk
wewenang pengambilan keputusannya dan batas-batas penganggarannya.
e. Standar kinerja.
Bagian ini menetapkan standar-standar yang diharapkan bisa dicapai oleh karywan
pada masing-masing tugas dan tanggung jawab dari deskripsi jabatan.
f. Kondisi kerja.
Deskripsi jabatan juga akan merangkum kondisi kerja umum yang tercakup pada
jabatan. Misalnya, masalah kebisingan, kondisi bahaya, dan suhu udara dalam
ruang pekerjaan.
Spesifikasi jabatan (job specification) menunjukkan siapa yang melakukan pekerjaan
itu dan factor-faktor manusia yang diisyaratkan (Handoko : 1996). Di dalam spesifikasi
jabatan ditentukan kemampuan dan bakat dasar yang harus dimiliki untuk menjalankan
pekerjaan. Pada umumnya spesifikasi jabatan memuat ringkasan pekerjaan yang jelas
yang diikuti oleh kualifikasi definitive yang dibutuhkan dari calon yang memangku
jabatan itu. Misalnya, tingkat pendidikan, keadaan fisik, pengetahuan dan kecakapan,
status, jenis kelamin, umur, pengalaman, dan karakter.
A.   Sistem Penggajian
1.    Struktur Organisasi
Struktur adalah cara sesuatu disusun atau dibangun. Organisasi adalah suatu wadah berkumpulnya minimal dua orang untuk mencapai sebuah tujuan..
Jadi,Struktur Organisasi adalah Suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian secara posisi yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan.

2.    Sistem Penggajian
Masalah Gaji/Pendapatan/Imbalan Kerja bagi Karyawan merupakan hal yang sensitif dan berpengaruh langsung pada produktivitas kerja individu.
Bagi Perusahaan, sistem gaji yang telah ada bukan semata-mata hanya untuk memenuhi Peraturan Pemerintah dalam kaitannya dengan Upah Minimum Regional (UMR), tetapi yang lebih penting lagi yaitu untuk menciptakan “keseimbangan/ fairnesses” antara apa yang diberikan Karyawan pada Perusahaan diimbangi oleh apa yang diberikan Perusahaan untuk Karyawannya.

Hal ini tampaknya sederhana, tetapi dalam prakteknya sangatlah sulit, terlebih lagi bila Perusahaan belum memiliki Sistem Gaji yang mengacu pada “obyektivitas” beban kerja (work load) bagi para karyawannya. Apabila Perusahaan telah memiliki Sistem Gaji melalui pendekatan metode tertentu yang bersifat kwantitatif, akan sangat membantu bagi peyelenggaraan pemeliharaan SDM.

Sistem Gaji dengan pendekatan “kwantitatif” pada umumnya akan lebih mudah diterima dan difahami bagi setiap pekerjaan memiliki nilai/skor sebagai hasil pembobotan.  Skor tersebut akan mencerminkan beban kerja bagi individu yang memangku pekerjaan tersebut.

MANFAAT SISTEM PENGGAJIAN 

Manfaat Umum: Kemanfaatan sistem penggajian pada umumnya merupakan gabungan antara
Tujuan Manajemen Perusahaan dan harapan para Karyawan seperti antara lain :
Sebagai daya tarik bagi tenaga kerja yang diperlukan oleh Perusahaan.
Memelihara keberadaan Karyawan untuk tetap bergabung dengan Perusahaan.
Merupakan “imbalan/kompensasi” yang setimpal atas prestasi yang telah diberikan Karyawan.
Mencerminkan adanya keadilan yang mendasari perhitungan pembayaran imbalan untuk setiap pekerjaan sesuai dengan perbedaan masing-masing kontribusinya pada Perusahaan.
Tidak bertentangan dengan peraturan Pemerintah.
Tidak melebihi kemampuan keuangan Perusahaan, tetapi juga cukup atraktif bagi perusahaan sejenis

Manfaat Khusus : Dengan sistem penggajian yang mendasarkan diri pada “beban kerja” (work load) dan dilakukan pembobotan secara kwantitatif, maka akan diperoleh manfaat antara lain :
Terukur bagi setiap pekerjaan; karena masing-masing memiliki nilai/skor yang ditentukan atau disepakati secara bersama-sama.
Mudah dilakukan penyesuaian terhadap keadaan/perkembangan ekonomi terutama atas terjadinya laju inflasi tahunan.
Fair : karena sebanding dengan karya individu yang disumbangkan untuk tempat kerjanya.

3.    Proses rekruitmen
Rekruitmen (penarikan) adalah proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang kualifaid untuk jabatan/pekerjaan utama di lingkungan suatu organisasi atau perusahaan (Nawawi,2000:167). Berdasarkan pengertian tersebut bearti rukrutmen merupakan langkah pertama dalam rangka menerima seseorang dalam proses pengupahan.

Proses rekrutmen meliputi beberapa poin penting:
1.      Penyusunan strategi untuk merekrut
Di dalam penyusunan strategi ini, departemen sumber daya manusia bertanggung jawab didalam menentukan kualifikasi-kualifikasi pekerjaan, bagaimana karyawan akan direkrut, di mana, dan kapan.

2.      Pencarian pelamar-pelamar kerja
Setelah rencana dan strategi perekrutan disusun, aktivitas perekrutan sesungguhnya bisa berlangsung, melalui sumber-sumber perekrutan yang ada. Banyak atau sedikitnya pelamar dipengaruhi oleh usaha dari pihak perekrut di dalam menginformasikan lowongan, salah satunya adanya ikatan kerjasama yang baik antara perusahaan dengan sumber-sumber perekrutan external seperti sekolah, universitas.

3. Penyisihan pelamar-pelamar yang tidak cocok / penyaringan
Setelah lamaran-lamaran diterima, haruslah disaring guna menyisihkan individu yang tidak memenuhi syarat berdasarkan kualifikasi-kualifikasi pekerjaan. Di dalam proses ini memerlukan perhatian besar khususnya untuk membendung diskualifikasi karena alasan yang tidak tepat, sehingga di dalam proses ini dibutuhkan kecermatan dari pihak penyaring.

4. Pembuatan kumpulan pelamar
Kelompok pelamar (applicant pool) terdiri atas individu-individu yang telah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh perekrut dan merupakan kandidat yang layak untuk posisi yang dibutuhkan.

sumber : viyan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/24904/4_Aspek-SDM-dan-Organisasi-1.pdf

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengantar Bisnis Informatika : Regulasi dan Prosedur Pendirian Perusahaan


Setiap badan usaha tentunya memiliki ciri khas tersendiri dan oleh karenanya perlu disesuaikan dengan kebutuhan si pendiri. Maka dari itu, berikut kami sampaikan pertimbangan dalam memilih PT sebagai kendaraan dalam menjalankan bisnis, yaitu:
  1. PT sebagai badan hukum dirasakan lebih menjaga keamanan pengusaha untuk melakukan kegiatan usaha;
  2. Merupakan badan usaha yang dapat berskala kecil hingga besar, dengan jumlah modal dan tenagakerja yang besar juga;
  3. Dirasakan lebih mudah untuk menjalin hubungan kerjasama dengan pihak swasta atau pemerintah;
  4. Dapat melingkupi kegiatan usaha mulai dari Usaha Kecil (UKM) hingga menjadi PT bertaraf internasional;
  5. Metode yang diaplikasikan bagi Pemilik modal lebih mudah, dapat dengan hanya menanamkan modal dan tidak terlibat dalam pelaksanaan kegiatan usaha;
  6. PT lebih populer di kalangan pebisnis di Indonesia.
  7. Pemegang saham dalam PT, tidak hanya perorangan namun dapat juga badan hukum seperti PT dan Yayasan;
  8. Kekayaan para pendiri atau pemegang saham terpisah dengan kekayaan PT;
  9. Memiliki jati diri yang jelas dengan nama PT yang tidak sama dengan nama PT lainnya.
  10. Pemakaian nama PT dilindungi oleh peraturan perundang-undangan;
  11. Adanya keharusan melaksanakan kegiatan usaha harus berbadan hukum PT seperti mendirikan lembaga pembiayaan (Bank);
  12. Untuk mengikuti tender atau lelang, biasanya penyelenggara tender atau lelang mensyaratkan peserta untuk berbadan hukum PT;
  13. Adanya pengakuan modal dasar, modal ditempatkan, modal disetor yang secara jelas disebutkan dalam Anggaran Dasar PT;
  14. Memiliki dasar hukum yang jelas tentang pendiriannya, perubahan anggaran dasarnya, penggabungan, peleburan, atau pembubarannya seperti yang diatur dalam UUPT;
  15. Resiko bagi PT sebagai badan hukum dengan tidak melibatkan harta pribadi pemiliknya kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan;Adanya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang memiliki wewenang/kuasa tertinggi dalam mengambil keputusan yang tidak dimiliki oleh Direksi atau Dewan Komisaris.

 Proses Pendirian PT

1. Tahap Pengajuan Nama PT.
Pengajuan nama perusahaan ini didaftarkan oleh notaris melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Kemenkumham. Adapun persyaratan yang dibutuhkan sebagai berikut:
  • Melampirkan asli formulir dan pendirian surat kuasa;
  • Melampirkan photocopy Kartu Identitas Penduduk (“KTP”) para pendirinya dan para pengurus perusahaan;
  • Melampirkan photocopy Kartu Keluarga (“KK”) pimpinan/pendiri PT.
Proses ini bertujuan untuk akan melakukan pengecekan nama PT (apakah Nama PT tersebut sudah gunakan atau tidak?), dimana pemakaian PT tidak boleh sama atau mirip sekali dengan nama PT yang sudah ada maka yang perlu siapkan adalah 2 (dua) atau 3 (tiga) pilihan nama PT, usahakan nama PT mencerminkan kegiatan usaha anda. Disamping itu, pendaftaran nama PT ini bertujuan untuk mendapatkan persetujuan dari instansi terkait (Kemenkumham) sesuai dengan UUPT dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2011 Tentang Tata Cara Pengajuan dan Pemakaian Nama Perseroan Terbatas.
2) Tahap Pembuatan Akta Pendirian PT.
Pembuatan akta pendirian dilakukan oleh notaris yang berwenang diseluruh wilayah negara Republik Indonesia untuk selanjutnya mendapatkan pesetujuan dari Menteri Kemenkumham.
Patut untuk dipahami, terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan akta ini, yaitu:
  1. Kedudukan PT, yang mana PT harus berada di wilayah Republik Indonesia dengan menyebutkan nama Kota dimana PT melakukan kegiatan usaha sebagai Kantor Pusat;
  2. Pendiri PT minimal 2 orang atau lebih;
  3. Menetapkan jangka waktu berdirinya PT: selama 10 tahun, 20 tahun atau lebih atau bahkan tidak perlu ditentukan lamanya artinya berlaku seumur hidup;
  4. Menetapkan Maksud dan Tujuan serta kegiatan usaha PT;
  5. Akta Notaris yang berbahasa Indonesia;
  6. Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali dalam rangka peleburan;
  7. Modal dasar minimal Rp.50.000.000,- (lima puluh juta Rupiah) dan modal disetor minimal 25% (duapuluh lima perseratus) dari modal dasar;
  8. Minimal 1 orang Direktur dan 1 orang Komisaris; dan
  9. Pemegang saham harus WNI atau Badan Hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia, kecuali PT dengan Modal Asing atau biasa disebut PT PMA.
3) Tahap Pembuatan Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP).
Permohonan SKDP diajukan kepada kantor kelurahan setempat sesuai dengan alamat kantor PT anda berada, yang mana sebagai bukti keterangan/keberadaan alamat perusahaan (domisili gedung, jika di gedung). Persyaratan lain yang dibutuhkan adalah: photocopy Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun terakhir, Perjanjian Sewa atau kontrak tempat usaha bagi yang berdomisili bukan di gedung perkantoran, Kartu Tanda Penduduk (KTP) Direktur, Izin Mendirikan Bangun (IMB) jika PT tidak berada di gedung perkantoran.
4) Tahap Permohonan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Permohonan pendaftaran NPWP diajukan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan keberadaan domisili PT. Persyaratan lain yang dibutuhkan, adalah: NPWP pribadi Direktur PT, photocopy KTP Direktur (atau photocopy Paspor bagi WNA, khusus PT PMA), SKDP, dan akta pendirian PT.
5) Tahap berikutnya pengesahan Anggaran Dasar Perseroan oleh Menteri Kemenkumham.
Permohonan ini diajukan kepada Menteri Kemenkumham untuk mendapatkan pengesahan Anggaran Dasar Perseroan (akta pendirian) sebagai badan hukum PT sesuai dengan UUPT. Persyaratan yang dibutuhkan antara lain:
  • Bukti setor bank senilai modal disetor dalam akta pendirian;
  • Bukti Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebagai pembayaran berita acara negara;
  • Asli akta pendirian.
6) Mengajukan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
SIUP ini berguna agar PT dapat menjalankan kegiatan usahanya. Namun perlu untuk diperhatikan bahwa setiap perusahaan patut membuat SIUP, selama kegiatan usaha yang dijalankannya termasuk dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLUI) sebagaimana Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 57 Tahun 2009 Tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia.
Permohonan pendaftaran SIUP diajukan kepada Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan/atau Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan kota atau kabupaten terkait sesuai dengan domisili PT. Adapun klasifikasi dari SIUP berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No.39/M-DAG/PER/12/2011 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perdagangan No.36/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan adalah sebagai berikut:
  1. SIUP Kecil, wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang kekayaan bersihnya lebih dari Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha;
  2. SIUP Menengah, wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang kekayaan bersihnya lebih dari Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat Usaha;
  3. SIUP Besar, wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang kekayaan bersihnya lebih dari Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
7) Mengajukan Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
Permohonan pendaftaran diajukan kepada Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan/atau Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan kota atau kabupaten terkait sesuai dengan domisili perusahaan. Bagi perusahaan yang telah terdaftar akan diberikan sertifikat TDP sebagai bukti bahwa perusahaan/badan usaha telah melakukan wajib daftar perusahaan sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No.37/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Perusahaan.
8) Tahap Berita Acara Negara Republik Indonesia (BNRI).

Setelah perusahaan melakukan wajib daftar perusahaan dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kemenkumham, maka harus di umumkan dalam BNRI dari perusahaan yang telah diumumkan dalam BNRI, maka PT telah sempurna statusnya sebagai badan hukum.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS