Powered by Blogger.
RSS

Pages

4 Jenis Penyakit yang Sering Dokter Salah Diagnosis

Banyaknya gejala yang mirip dan kekurangtahuan dokter kerap menghasilkan diagnosis penyakit yang salah. Jika kesalahan itu terus berlanjut, penanganan untuk penyakit yang sebenarnya pun bisa datang terlambat. Apa saja penyakit yang kerap salah didiagnosis dokter?

National Patient Safety Foundation mencatat sebanyak 40 persen dokter kerap melakukan kesalahan diagnosis, bahkan seorang ahli sekalipun. Hal itu karena beberapa penyakit memiliki gejala yang mirip dan sulit dibedakan kecuali menggunakan tes khusus.

Jika Anda bingung dengan suatu penyakit atau kondisi, ada baiknya bertanya atau mencari informasi untuk memastikannya lagi. Ada 4 penyakit yang kerap salah didiagnosis dokter.

1. Stroke

http://www1.mediafire.com/imgbnc.php/184fb963cdb17db21cde55ed80dfe8e0229dd89f2424741806739fe7376b00365g.jpg http://www1.mediafire.com/imgbnc.php/1e60210df1b2d16340573bbc024439a44f2b4855b36f551e85770378a4789f615g.jpg
Gejala: mati rasa, pusing, malas, pandangan kabur, kurangnya keseimbangan otot
Diagnosis dokter: vertigo, migrain, penyakit pendengaran

Sebuah studi mencatat sebanyak 14 persen kasus stroke pasien di bawah 45 tahun salah didiagnosis. Ketika seorang pasien muda mengeluh gejala di atas, dokter sering mendiagnosis penyakit-penyakit yang ringan karena stroke lebih banyak dialami orang-orang tua.


2. Sindrom 'Temporo Mandibular Joint' (TMB)
http://www3.mediafire.com/imgbnc.php/b7cc6fe614aecc56d04bdcf3900f6996dfe406ccd311823899dd4805803bb5e25g.jpg
Gejala: pusing, telinga berdengung, sakit punggung, leher dan gigi
Diagnosis dokter: Migrain, kelainan telinga

TMB terjadi ketika sistem yang menghubungkan rahang dan tengkorak mengalami pembengkakan, kepala akan menjadi sakit dan telinga terganggu. TMJ adalah sendi yang berada di kedua sisi tengkorak dan menghubungkan rahang bawah (mandibula) dengan tulang temporal dari tengkorak. Gejalanya memang hampir mirip dengan migrain atau penyakit telinga, tapi jika diteliti lebih baik lagi itu adalah gejala TMJ dan paling bagus ditangani dokter gigi, bukan dokter umum.


3. Penyakit jantung

http://www3.mediafire.com/imgbnc.php/cd64015cccb004ffd86250f9561dd84d761e486a1b860edf3e45ef9cc37b6c015g.jpg
Gejala: lelah, kesulitan bernafas, sakit dada, jantung berdetak kencang
Diagnosis dokter: stres atau serangan panik

Serangan jantung memang tidak terlalu kentara terlihat terutama pada wanita. Lelah atau nafas pendek mungkin hanya gejala awal saja, yang jelas hampir setengah dari penderita penyakit jantung wanita adalah korban salah diagnosis dokter.



4. Hipotiroid


http://www1.mediafire.com/imgbnc.php/2a89479bd1357a3159c800768aaf775fa7b8bcf5d80a798e12a6892723a8a8545g.jpg http://www4.mediafire.com/imgbnc.php/f6a6f69ba244bff0851fef55f0a3fce57d344dddd95362227859ef67153cbe465g.jpg
Gejala: sering lelah, sedih, berat badan turun, insomnia, otot lembek
Diagnosis dokter: depresi

Dokter cenderung menghubungkan antara kesedihan dengan depresi dan sering melupakan tes hipotiroid, yaitu suatu kondisi dimana kelenjar tiroid gagal memproduksi hormon tubuh yang cukup. Hipotiroid bisa mneyebabkan kolestrol tinggi, tekanan darah tinggi, sakit jantung dan depresi klinis.

Kesalahan diagnosis bisa berakibat fatal, namun dokter juga manusia, tidak luput dari kesalahan. Kesalahan diagnosis bisa dicegah jika pasien juga pintar.

sumber : www.kaskus.us

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Pedesaan


1.      Pengertian Masyarakat
Beberapa definisi mengenai masyarakat dari para sarjana, seperti misalnya :
1.    R.Linton : Masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu
2.    MJ.Herkovits : Masyarakat adalah kelompok individu yang di organisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu
3.    J.L.Gilian : Masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama. Masyarakat itu meliputi pengelompokan-pengelompokan yang lebih kecil
4.    S.R.Steinmetz : Masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar, yang meliputi pengelompokan-pengelompokan manusia yang lebih kecil yang mempunyai perhubungan yang erat dan teratur.
5.    Hasan Sadily : Masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari beberapa manusia, yang dengan atau sendirinya bertalian secara golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan satu sama lain.
       Masyarakat dapat mempunyai arti yang luas dan sempit. Dalam arti luas masyarakat adalah ekseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup bersama dan tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan sebagainya. Atau dengan kata lain kebulatan dari semua perhubungan dalam hidup bermasyarakat. Dalam arti sempit masyarakat adalah sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu, misalnya territorial, bangsa, golongan dan sebagainya.

2.      Masyarakat harus mempunyai syarat-syarat berikut :
1.    Harus ada pengumpulan manusia, dan harus banyak, bukan pengumpulan binatang
2.    Telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama disuatu daerah tertentu
3.   Adanya aturan-aturan atau undang-undang yang mengatur mereka untuk menuju pada kepentingan dan tujuan bersama.


3.      Masyarakat perkotaan sering disebut urban community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta cirri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. 


4.       Dipandang dari cara terbentuknya, masyarakat dapat dibagi dalam :
1.    Masyarakat paksaan, misalnya Negara, masyarakat tawanan, dan lain-lain
2.    Masyarakat merdeka, yang terbagi dalam :
a.    Masyarakat Nature, yaitu masyarakat yang terjadi dengan sendirinya, seperti gerombolan, suku, yang bertalian dengan hubungan darah atau keturunan
b.    Masyarakat Kultur, yaitu masyarakat yang terjadi karena kepentingan keduniaan atau kepercayaan, misalnya koperasi, kongsi perekonomian, gereja dan sabagainya
       Masyarakat perkotaan sering disebut urban community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta cirri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. 


5.      Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu :
1.    Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa
2.    Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu
3.    Pembagian kerja di antra warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata
4.    Kemungkinan-kemungkinan  untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa
5.    Interaksi yang terjai lebih banyak terjadi berdasarkan pada faktor kepentingan daripada faktor pribadi
6.   Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu
7.   Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.


6.      Perbedaan desa dan kota:
1.    Jumlah dan kepadatan penduduk
2.    Lingkungan hidup
3.    Mata pencaharian
4.    Corak kehidupan sosial
5.    Stratifikasi sosial
6.    Mobilitas sosial
7.    Pola interaksi sosial
8.    Solidaritas sosial
9.    Kedudukan dalam hierarki administrasi nasional 



7.             Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komunitas yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang wajar diantara keduanya terdapat hubungan yang erat, bersifat ketergantungan, karena diantara mereka saling membutuhkan. Kota tergantung pada desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan seperti beras, sayur mayor, daging, ikan. Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi jenis-jenis pekerjaan tertentu di kota misalnya saja buruh bangunan dalam proyek-proyek perumahan, proyek pembangunan atau perbaikan jalan raya atau jembatan. Mereka biasanya adalah pekerja-pekerja musiman.
       Sebaliknya, kota menghasilkan barang-barang yang juga diperlukan oleh orang desa seperti bahan-bahan pakaian, alat dan obat pembasmi hama pertanian, minyak tanah, obat-obatan untuk memelihara kesehatan dan transportasi. Dalam kenyataannya hal ideal tersebut kadang-kadang tidak terwujud karena adanya beberapa pembatas. Jumlah penduduk semakin meningkat, tidak terkecuali di pedesaan. Pada hal luas lahan pertanian dan tanah sulit bertambah, terutama didaerah yang sesudah lama berkembang seperti pulau jawa. Peningkatan jumlah penduduk tanpa di imbangi dengan perluasan kesempatan kerja ini pada akhirnya berakibat bahwa di pedesaan terdapat banyak orang yang tidak mempunyai mata pencaharian tetap. Mereka merupakan pengangguran, baik sebagai pengangguran penuh maupun setengah penuh.
       Perkembangan kota merupakan manifestasi dari pola-pola kehidupan sosial, ekonomi, kebudayaan dan politik. Kesemuanya akan tercermin dalam komponen-komponen yang membentuk stuktur kota tersebut. 



8.      Lingkungan perkotaan mengandung 5 unsur yang meliputi :
1.    Wisma : Unsur ini merupakan bagian ruang kota yang dipergunakan untuk tempat berlindung terhadap alam sekelilingnya, serta untuk melangsungkan kegiatan-kegiatan sosial dalam keluarga. Unsur wisma ini menghadapkan :
a.    dapat mengembangkan daerah perumahan penduduk yang sesuai dengan pertambahan kebutuhan penduduk untu masa mendatang
b.    memperbaiki keadaan lingkungan perumahan yang telah ada agar dapat mencapai standar mutu kehidpan yang layak, dan memberikan nilai-nilai lingkungan yang aman dan menyenangkan
2.    Karya : Unsur ini merupakan syarat yang utama bagi eksistensi suatu kota, karena unsur ini merupakan jaminan bagi kehidupan bermasyarakat.
3.    Marga : Unsur ini merupakan ruang perkotaan yang berfungsi untuk menyelenggarakan hubungan antara suatu tempat dengan tempat lainnya didalam kota, serta hubungan antara kota itu dengan kota lain atau daerah lainnya.
4.    Suka : Unsur ini merupakan bagian dari ruang perkotaan untuk memenuhi kebutuhan penduduk akan fasilitas hiburan, rekreasi, pertamanan, kebudayaan dan kesenian
5.    Penyempurna : Unsur ini merupakan bagian yang penting bagi suatu kota, tetapi belum secara tepat tercakup ke dalam keempat unsur termasuk fasilitas pendidikan dan kesehatan, fasiltias keagamaan, perkuburan kota dan jaringan utilitas kota.


9.             Kota mempunyai peranan/fungsi eksternal, yakni seberapa jauh fungsi dan peranan kota tersebut dalam kerangka wilayah atau daerah-daerah yang dilingkupi dan melingkupinya, baik dalam skala regional maupun nasional. Dengan pengertian ini diharapkan bahwa suatu pembangunan kota tidak mengarah pada suatu organ tersendiri yang terpisah dengan daerah sekitarnya, karena keduanya saling pengaruh mempengaruhi.
Masyarakat Pedesaan



10.  Pengertian  desa  menurut Sukardjo Kartohadi adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemeritnahan sendiri. Menurut Bintaro desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik dan cultural yang terdapat disuatu daerah dalam hubungannya danpengaruhnya secara timbal-balik dengan daerah lain.



11.   Menurut paul H.Landis : desa adalah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1.    Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antra ribuan jiwa
2.    Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuaan terhadap kebiasaan
3.    Cara berusaha (ekonomi) aalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam sekitar seperti : iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.

12.        Masyarakat pedesaan ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang kuat sesama warga desa, yaitu perasaan setiap warga/anggota masyarakat yagn amat kuat yang hakekatnya, bahwa seseorang merasa merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dimana pun ia hidup dicintainya serta mempunyai perasaan bersedia untuk berkorban setiap waktu demi masyarakatnya atau anggota-anggota masyarakat, karena beranggapan sama-sama sebgai masyarakat yang saling mencintai saling menghormati, mempunyai hak tanggung jawab yang sama terhadap keselamatan dan kebahagiaan bersama di dalam masyarakat.

13.  Ciri masyarakat desa antara lain :
1.    Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
2.    Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
3.    Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
4.   Masyarakat tersebut homogen, deperti dalam hal  mata pencaharian, agama, adapt istiadat, dan sebagainya.

14.       Didalam masyarakat pedesaan kita mengenal berbagai macam gejala, khususnya tentang perbedaan pendapat atau paham yang sebenarnya hal ini merupakan sebab-sebab bahwa di dalam masyarakat pedesaan penuh dengan ketegangan –ketegangan sosial. 

15.  Gejala-gejala sosial masyarakat pedesaan :
a.    Konflik
b.    Kontraversi
c.    Kompetisi
d.    Kegiatan pada masyarakat pedesaan



     Menurut saya, hubungan antara pedesaan dan perkotaan harus lebih ditingkatkan lagi. Karena tidak semua pedesaan di Indonesia dapat menikmati berbagai fasilitas yang ada di perkotaan. Dalam segi pendidikan, fasilitas sekolah-sekolah yang ada di pedesaan pun masih sangat minim. Apalagi bangunan yang sudah sangat rapuh. Dan itu yang menjadi faktor utama yang harus diperhatikan oleh pemerintah.

sumber : google, wikipedia dan Buku Ilmu Sosial Dasar pengarang Drs.Abu Ahmadi penerbit Rineka Cipta

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS